Perseroan menyatakan aksi buyback saham ini tidak memiliki pengaruh terhadap pendapatan Perseroan sejalan dengan modal kerja dan arus kas yang memadai.
Aksi korporasi ini dinilai dapat membuat harga saham menjadi stabil di tengah volatilitas pasar.
"Pembelian kembali saham dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif. Pembelian kembali atas saham Perseroan juga memberikan fleksibilitas bagi Perseroan dalam mengelola modal jangka panjang, di mana saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika Perseroan memerlukan penambahan modal," terang Aristo. (TIA)