Market Watch
Last updated : 16:15 WIB 31/05/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,633.26
  • -3.16
  • -0.05%
  • LQ45
  • 949.67
  • +6.57
  • +0.7%
  • IDX30
  • 494.61
  • +4.07
  • +0.83%
  • JII
  • 530.52
  • -7.10
  • -1.32%
  • HSI
  • 18,216.91
  • -17.36
  • -0.1%
  • NYSE
  • 14,887.14
  • -107.50
  • -0.72%
  • STI
  • 3,160.78
  • +1.98
  • +0.06%
Currencies
  • USD-IDR
  • 14,990
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 7
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 943,493
  • -0.08%
  • -786
  • Minyak
  • 1,028,614
  • -1.21%
  • -12,592

Emiten Tekno Berlomba Kejar Profit di 2023, Bakal Capai Target?

Market news
Melati Kristina - Riset
20/03/2023 15:48 WIB
Sektor tekno sedang berlomba-lomba memperoleh profitabilitas pada tahun ini di tengah pendanaan yang seret hingga tuntutan dari pihak investor.
Emiten Tekno Berlomba Kejar Profit di 2023, Bakal Capai Target? (Foto: MNC Media)
Emiten Tekno Berlomba Kejar Profit di 2023, Bakal Capai Target? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Sektor tekno sedang berlomba-lomba memperoleh profitabilitas di tengah meningkatnya tekanan dalam menghasilkan profit setelah pandemi yang disebabkan oleh terhambatnya pendanaan hingga tuntutan pengembalian yang lebih baik dari investor.

Menurut riset BNI Sekuritas bertajuk “Technology: Tracking E-commerce Race to Profitability” yang dirilis pada Kamis (16/3), Grab memimpin perusahaan tekno terutama e-commerce yang telah mencapai EBITDA positif untuk segmen ride hailingnya sejak kuartal IV-2019 lalu.

Sedangkan, saat ini perusahaan ini tengah berencana mencapai pertumbuhan EBITDA positif pada kuartal IV-2023, enam bulan lebih cepat dari prediksi sebelumnya.

Di sisi lain, kompetitornya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) belum mencapai EBITDA positif untuk bisnisnya, meski sudah menetapkan target ambisius untuk mencapai EBITDA ini pada kuartal IV-2023.

Sementara, pemain tekno lainnya, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) tengah mengupayakan mencapai titik impas atau breakeven EBITDA pada kuartal IV-2023. Sedangkan, PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) belum mengungkapkan targetnya.

Selain memaparkan target EBITDA, BNI Sekuritas juga mengungkapkan strategi yang dilakukan pemain sektor ini dalam mencapai profitabilitas.

“Mereka mengambil langkah tegas untuk merasionalisasi struktur biaya, seperti mengurangi insentif, meningkatkan tingkat monetisasi, dan memangkas operasional dengan berfokus pada bisnis inti dan mengurangi bisnis non inti,” tulis BNI Sekuritas.

Sedangkan, biaya promosi Grab untuk segmen ride hailing dan pengiriman telah mencapai titik terendah di bawah 30 persen dari pendapatan kotornya pada kuartal III-2022, terendah sejak kuartal III-2020. Sementara, pada kuartal IV-2022, biaya tersebut telah turun menjadi 24 persen.

“Ke depan, kami mengharapkan nilai monetisasi yang lebih tinggi pada tahun 2023, karena Tokopedia dan Shopee menaikkan biaya komisi pada Januari 2023,” tulis riset tersebut.

Di sisi lain, perusahaan tekno lainnya seperti GOTO dan Shopee juga melakukan sejumlah strategi untuk mencapai profitabilitas, salah satunya yaitu melalui efisiensi biaya tenaga kerja dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada Maret 2023.

Halaman : 1 2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.