Sebagai konsekuensinya, Nomura memangkas proyeksi laba gabungan bank-bank yang masuk dalam cakupan risetnya sebesar 3 persen untuk 2025, 6 persen untuk 2026, dan 9 persen untuk 2027. Target harga saham untuk Bank Central Asia (BBCA), Bank Mandiri (BMRI), Bank Syariah Indonesia (BRIS), dan Bank Negara Indonesia (BBNI) juga direvisi turun.
Meski demikian, Nomura tetap mempertahankan rekomendasi buy untuk seluruh emiten perbankan besar tersebut, termasuk Bank Rakyat Indonesia (BBRI), yang target harganya tidak mengalami perubahan. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.