Lapangan Tonga yang terletak di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara sebelumnya kurang ekonomis untuk diproduksikan karena memerlukan trucking sejauh 410 km.
Dengan adanya integrasi operasi dengan lapangan Lindai yang dioperasikan oleh PT EMP Energi Gandewa di Wilayah Kerja Siak, maka jarak tempuh trucking dapat dikurangi menjadi 200 km, sehingga lebih ekonomis.
Sedangkan Lapangan MSTA di Wilayah Kerja Malacca Strait menjadi lebih ekonomis setelah dilakukan integrasi dengan Lapangan MSTB.
Keberhasilan Lapangan MSTA akan dilanjutkan dengan penambahan titik sumur baru dengan potensi produksi awal minyak melebihi 750 BOPD dengan total investasi mencapai USD30 juta.
Selanjutnya, pada lapangan Wasambo di Wilayah Kerja Sengkang, emiten Grup Bakrie ini telah melakukan upaya komersialisasi dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak ketiga untuk menjajaki penjualan gas sebesar 70 mmscfd selama 5 tahun, di samping peluang lainnya sehubungan kebutuhan gas untuk pasokan sistem ketenagalistrikan yang selama ini merupakan backbone dari penjualan gas di wilayah Sulawesi Selatan.