sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Era 'Durian Runtuh' Tamat, Harga Batu Bara Ambrol 16,38 Persen

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
10/02/2023 11:06 WIB
Harga batu bara di bursa Newcastle anjlok 16,38% di USD191,50 per ton.
Era 'Durian Runtuh' Tamat, Harga Batu Bara Ambrol 16,38 Persen. (Foto: MNC Media).
Era 'Durian Runtuh' Tamat, Harga Batu Bara Ambrol 16,38 Persen. (Foto: MNC Media).

“Bahkan ketika permintaan global untuk batu bara meningkat, kami memperkirakan berkurangnya permintaan energi di AS akan menyebabkan berkurangnya produksi batu bara di Amerika Serikat tahun ini dan 2024,” kata Administrator EIA, Joe DeCarolis, ditulis Jumat (10/2/2023)

Analisa JPMorgan Sekuritas pada akhir pekan lalu mencatat, penurunan harga gas alam menciptakan tekanan terhadap harga batu bara berkalori tinggi. Di sisi lain, batu bara kalori rendah yang banyak di Indonesia ikut terbebani lantaran pasokan yang relatif tinggi ditambah permintaan impor yang terbatas.

Produksi batu bara Indonesia pada 2023 diperkirakan mencapai 695 juta ton, alias lebih tinggi 1% yoy dari realisasi produksi 2022 sebanyak 687 juta ton.

Pemulihan ekonomi China menjadi salah satu harapan peningkatan permintaan batu bara. Diketahui Australia telah mendaratkan dua kapal kargo curah untuk mengangkut batu bara ke China untuk pertama kalinya sejak Beijing menutup wilayah mereka. 

Melansir Reuters, Jumat (10/2), setidaknya ada total 7 kapal Australia yang mengantre untuk masuk wilayah China.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement