IDXChannel - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan sejumlah BUMN dan anak usahanya dari sejumlah klaster akan melakukan initial public offering (IPO) dan right issue di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2021-2022.
Dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI, Erick menyebut, pencatatan saham BUMN di pasar modal untuk memperkuat struktur keuangan masing-masing perseroan.
"Right issue dan IPO untuk menguatkan permodalan perusahaan," ujar Erick, Kamis (2/12/2021).
Adapun daftar BUMN yang melakukan IPO dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sepanjang 2021-2022 diantaranya. Anak usaha PT Adhi Karya (Persero), PT Adhi Commuter Properti (ADCP). Perseroan akan mencatatkan saham di pasar perdana pada Desember 2021.
Erick mencatat, saat ini Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas tengah menunggu keputusan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).