IDXChannel - PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) mengaku memiliki perbedaan karakter bisnis dengan pelaku usaha beras lainnya.
Perbedaan tersebut terletak pada fokus bisnis NASI yang khusus menggarap produk beras khusus dan beras sehat.
"Dengan begini, bisnis kami tidak tak terimbas oleh harga eceran tertinggi (HET) beras yang ditetapkan pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas)," ujar Direktur Utama NASI, Piero Mustafa, dalam keterangan resminya.
Pascapandemi Covid-19, menurut Piero, permintaan beras khusus terus meningkat, seiring dengan telah pulihnya kinerja sektor industri hotel, restoran dan kafe (horeka). Kondisi ini semakin diperkuat dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan.
Karenanya, dengan situasi pasar yang kondusif tersebut, NASI meyakini penjualan perusahaan dapat tumbuh 10 persen menjadi Rp87 miliar pada 2024, dibandingkan tahun lalu yang masih Rp79 miliar.