"Kami ingin memastikan bahwa setiap ekspansi yang dilakukan tidak hanya berorientasi pada
pertumbuhan, tetapi juga membawa dampak sosial dan lingkungan yang positif. Ini bagian dari
komitmen kami untuk menghadirkan infrastruktur konektivitas yang inklusif dan berwawasan
ESG," ujar Theodorus.
Dari sisi keuangan dan pengelolaan risiko, capaian keuangan pada paruh pertama tahun ini merupakan hasil dari kombinasi strategi ekspansi yang terukur dan tata kelola keuangan yang disiplin.
"Di semester pertama 2025, kami mencatat peningkatan profitabilitas yang selaras dengan pertumbuhan pendapatan. Kami berhasil menjaga struktur biaya yang sehat dan meningkatkan efisiensi operasional secara konsisten," ujar Theodorus.
Menurut Teddy, kekuatan fundamental keuangan Mitratel ditopang oleh aset produktif yang
tersebar di seluruh Indonesia, alokasi belanja modal yang prudent dan efektif didukung oleh arus kas yang lancar, dan pengelolaan utang yang efisien.
Perseroan memastikan bahwa ekspansi yang
dilakukan tetap menciptakan nilai tambah jangka panjang. Rasio kolokasi yang meningkat dan pertumbuhan jaringan fiber optik yang kini mencapai lebih dari 54.000 km menjadi bukti
konkret bahwa aset MTEL bekerja secara optimal dan mendukung diversifikasi pendapatan.