Lebih jauh, Theodorus juga menegaskan bahwa Mitratel tengah mengembangkan portofolio di ekosistem menara termasuk layanan digital tambahan seperti managed service, power-as-a-service, IoT, dan edge computing yang akan memperkuat kontribusi pendapatan non-menara.
"Kami percaya bahwa masa depan pertumbuhan tidak hanya berasal dari aset fisik, tapi juga dari inovasi layanan digital yang relevan dengan kebutuhan pelanggan dan mitra strategis," ujar Theodorus.
Dengan fondasi bisnis yang kokoh, roadmap transformasi yang terarah, serta komitmen kuat
terhadap prinsip keberlanjutan, Mitratel optimistis dapat melanjutkan pertumbuhan positif hingga akhir tahun dan menjadi katalis penting dalam akselerasi digitalisasi nasional.
(taufan sukma)