Di samping itu, ekuitas perseroan konsisten tumbuh rata-rata 8,33 persen per tahun.
“Pendapatan konsisten tumbuh dari dengan rata-rata pertumbuhan 21 persen per tahun dan laba bersih juga konsisten tumbuh dari dengan rata-rata tumbuh 22 persen per tahun,” kata Wisnu.
Selain itu, Wisnu mengatakan, jika book value per share SBMA ada di Rp241, sedangkan harga di pasar yakni Rp118. Dengan demikian, posisi SBMA masih under value, artinya ada ruang penguatan kurang lebih 104 persen jika kembali ke harga wajarnya yang di level Rp241.
“Selain itu, dari sisi DER sebesar 0,19 persen, artinya jika kita bandingkan antara utang to equity-nya masuk kategori kecil. ROA SBMA dalam tiga tahun terakhir juga menunjukkan adanya peningkatan yang konsisten,” kata Wisnu.