Andrew meyakini bahwa kemampuan United yang sudah memiliki pengalaman selama puluhan tahun di industri manufaktur dapat memenuhi permintaan konsumen.
“Kita itu industri manufaktur, sudah lebih dari 30 tahun merakit rangka sepeda. Selain frame, kita sudah ada fasilitas semua. Jadi untuk memproduksi EV ini kita sangat cepat karena fasilitas sudah ready. Makanya kebutuhan hanya untuk modal kerja,” ujarnya.
Saat ini motor listrik United E-Motor dirakit di Kawasan Industri Branta Mulia, Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Namun, PT TDI berencana untuk membangun pabrik dengan modal Rp400 miliar yang masuk dari investor.
“Saat ini kita akan ada pabrik baru dan pabrik lama (akan direnovasi). Kita dua-duanya akan dijalankan tahun ini. Saat ini kita belum mengambil properti, jadi mungkin kita sewa ya,” kata dia.
Sekadar informasi, saat ini United E-Motor memiliki 26 diler dan 40 sub-diler di seluruh Indonesia. Sebagian menyatu dengan diler sepeda United yang sudah lebih dulu eksisting di beberapa kota besar Indonesia.