Hingga akhir Juni 2022, total nilai aset perseroan turun 2,49% dari posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp46,62 miliar menjadi Rp45,46 miliar. Total liabilitas perseroan naik 33,20% menjadi Rp8,16 miliar dan ekuitas turun 7,90% menjadi Rp37,29 miliar.
Dalam beberapa tahun terakhir, perseroan berfokus pada pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM). Pasalnya, dalam industri kreatif, kompetensi dan kreativitias selalu menjadi ujung tombak kinerja perseroan.
Seiring dengan kemajuan di bidang digital yang mendorong model bisnis klien dari berbagai industri menjadi lebih dinamis, perseroan merasa perlu memastikan bahwa model usahanya bisa mengimbangi dinamika bisnis klien.
Selain itu, FORU juga membangun kolaborasi mutual dalam mengembangkan sisi pendapatan perusahaan. Integrasi usaha kehumasan (PR), kreativitas dan digitalisasi merupakan contoh kolaborasi yang tidak terpisahkan.
Perseroan juga berkomitmen untuk menjalin kolaborasi jangka panjang dengan seluruh klien untuk membangun pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Sementara itu, di sisi produksi, FORU juga bekerja sama dengan berbagai komunitas kreatif untuk mendongkrak kualitas produksinya dengan berkolaborasi bersama konten kreator, perusahaan data dan key opinion leaders (KOL). (TYO)