Segmen manufaktur komponen otomotif mendominasi penjualan AUTO senilai Rp10,35 triliun, disusul perdagangan sebesar Rp8,22 triliun. Adapun pasar otomotif domestik menjadi tulang punggung perseroan, dibandingkan ekspor yang hanya menyerap Rp1,58 triliun dari total penjualan.
Informasi saja, AUTO adalah anak usaha Grup Astra yang bidang usahanya memproduksi dan mendistribusikan suku cadang untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
Selain itu, dari segi valuasi saham, AUTO memiliki valuasi yang tergolong murah bila dilihat dari rasio price earnings ratio (PER) maupun price to book value (PBV) dari emiten ini.
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) per Kamis (23/2), PER dari AUTO mencapai 6,23 kali. Sedangkan, PBVnya sebesar 0,69 kali. (Lihat tabel di bawah ini.)
Secara rule of thumb, valuasi saham dikatakan murah bila memiliki angka PER di bawah 10 kali maupun PBV di bawah 1 kali.