Saat ini, GJTL mengoperasikan empat pabrik utama di Tangerang. Di samping itu, perseroan juga mengoperasikan pabrik ban Styrnee Butadiene Rubber (SBR) yang berbasis karet sintetis di Merak dan fasilitas pengujian ban (proving ground) di Karawang, Jawa Barat.
"Ekspansi pembangunan pabrik TBR baru di lokasi pabrik di Tangerang. Perusahaan belum ada rencana menambah pabrik di lokasi di luar wilayah Indonesia," katanya.
Perseroan juga terus berupaya mengelola biaya, termasuk bahan baku ban yakni karet. Saat ini, 70-75 persen bahan baku karet memiliki kontrak satu tahun dan sisanya dibeli dengan harga spot.
Pada 2024, Gajah Tunggal membukuan penjualan sebesar Rp18,03 triliun sementara pada kuartal I-2025, tercatat Rp4,47 triliun.
Produsen ban terbesar di Asia Tenggara yang terafiliasi dengan konglomerat Sjamsul Nursalim itu mencetak laba bersih Rp1,19 triliun pada tahun lalu. Sementara untuk tiga bulan pertama tahun ini tercatat Rp353 miliar.
(Rahmat Fiansyah)