"Dengan adanya BMS, baterai kendaraan bermotor listrik akan memiliki lifetime jarak tempuh yang lebih panjang, terlindungi dari overheating, overcharge, overdischarge dan kerusakan baterai cell yang dapat mengakibatkan kebakaran serta meng-optimalkan performa baterai tersebut," kata dia.
"Selain itu dengan adanya BMS baterai ini bisa memiliki kemampuan analitik juga untuk memonitor aktivitas dan kinerja batre. Jadi bisa untuk analisis bisnis, improvisasi pelayanan dan meningkatkan kualitas batre,” katanya.
LABA menjadikan ECGO sebagai partner untuk bekerja sama, lantaran ECGO dianggap memiliki potensi besar dan sudah sangat mumpuni dalam menekuni bidang motor listrik yang sudah bergulat cukup lama sejak 2018.
(Nur Ichsan Yuniarto)