Proyek ini, lanjut Febriany, bersama dengan progress terbaru dari proyek HPAL Pomalaa dan proyek Morowali, adalah bagian dari perwujudan komitmen pertumbuhan, dan pemenuhan dari komitmen investasi perseroan.
Ia mengatakan, kerja sama yang dijalin selaras dengan visi Indonesia untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik domestik, sekaligus menjadikan perseroan sebagai kontributor utama dalam menjawab tantangan dekarbonisasi dunia.
Investasi yang dilakukan diharapkan mampu menghadirkan peningkatan ekonomi lokal, dan memastikan pemberdayaan yang optimal untuk sumber daya nikel Indonesia.
"Komitmen rendah karbon dan mitra kami, beserta konsistensi praktik pertambangan berkelanjutan perseroan, akan membuat proyek ini berkelas dunia,” ujar Febrianny.