sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gandeng Huayou dan Huadi, Vale (INCO) Targetkan Produksi 60 Ribu Ton Nikel

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
25/08/2023 18:15 WIB
Proyek HPAL ini akan memulai konstruksi segera setelah mendapatkan perizinan yang dibutuhkan. 
Proyek HPAL ini akan memulai konstruksi segera setelah mendapatkan perizinan yang dibutuhkan. Foto: MNC Media.
Proyek HPAL ini akan memulai konstruksi segera setelah mendapatkan perizinan yang dibutuhkan. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menandatangani perjanjian kerja sama definitif dengan Zhejiang Huayou Cobalt Co. Ltd (Huayou) dan PT Huadi Nickel Indonesia (Huadi) untuk pembangunan fasilitas pengolahan nikel dengan teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL). 

Adapun, fasilitas tersebut dibangun dengan target produksi 60.000 ton nikel dan 5.000 ton kobalt per tahun dalam bentuk produk Mixed Hydroxide Precipitate (MHP), yang nantinya dapat diolah lebih lanjut menjadi baterai kendaraan listrik. 

Proyek HPAL ini akan memulai konstruksi segera setelah mendapatkan perizinan yang dibutuhkan. 

"Proyek ini akan mengolah bijih nikel berjenis limonit dari blok Sorowako, sementara pabrik HPAL akan berlokasi di Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan," kata CEO INCO, Febriany Eddy dalam keterangan resminya, Jumat (25/8/2023).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement