sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gangguan Jadi Berkah di Bisnis Kapal

Market news editor Melati Kristina - Riset
08/07/2022 18:00 WIB
Kemacetan pelabuhan sebagai dampak Covid-19 dan Perang Rusia-Ukraina membawa berkah bagi pendapatan emiten kapal.
Gangguan Jadi Berkah di Bisnis Kapal. (Foto: MNC Media)
Gangguan Jadi Berkah di Bisnis Kapal. (Foto: MNC Media)

Industri Pelayaran dan Logistik Laut Masih Terus Tumbuh

Tumbuhnya industri pelayaran dan logistik laut di tahun 2021 akan terus berlanjut hingga tahun ini. Fitch Ratings memperkirakan, pengiriman peti kemas dan kierja perusahaan pelayaran akan tetap menguat di tahun 2022.

Ini sebagai dampak dari tingginya tarif angkutan peti kemas yang masih sangat tinggi. Walaupun memang ada sejumlah moderasi sejak Februari 2022 yang disebabkan oleh kemacetan pelabuhan yang berasal dari gangguan operasional terkait Covid-19.

Di samping itu, kontrak guna mengamankan muatan untuk tahun 2022 kemungkinan memiliki tarif pengangkutan yang lebih tinggi dibanding tahun lalu. Ini dapat mendukung kinerja pengiriman peti kemas. 

“Meskipun kami memperkirakan tahun 2022 menjadi tahun yang kuat bagi industri ini, kami mengantisipasi bahwa konsumsi barang atas jasa di tengah pandemi Covid-19 serta inefisiensi lainnya dalam rantai pasokan akan turun secara signifikan," tulis laporan Fitch Ratings.

Selain itu, kemacetan pelabuhan global akan tetap berlangsung hingga awal 2023. Waktu pengiriman yang panjang akibat dampak Covid-19 sejak 2020 lalu mendorong biaya pengiriman.

Reuters menyebutkan, konflik Rusia-Ukraina ditambah lockdown di Shanghai menambah gangguan rantai pasok di tahun ini. Sementara banyaknya kapal yang ditambahkan ke armada global di tahun 2023 belum tentu membuat tarif pengiriman turun.

Adapun, sebagaimana dikutip dalam Reuters, kenaikan biaya pengiriman, waktu transit yang lebih lama dan ketidakpastian akan menjadi normal baru bagi industri perkapalan. (ADF)

Periset: Melati Kristina

Sumber: Tim Riset IDX Channel

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement