SLL juga merupakan inisiatif SIG dan SBI dalam kerangka Program Dekarbonisasi, terutama untuk memitigasi Transition Risk dalam Framework Taskforce on Climate Related Financial Disclosure (TCFD).
SIG telah menetapkan Sustainability Framework dengan fokus pada penurunan emisi karbon secara bertahap, dengan target 520 kg CO2/ton semen dan stretch target 493 kg CO2/ton semen pada tahun 2032.
Penetapan target penurunan emisi karbon tersebut akan dilakukan dengan pengurangan clinker factor, peningkatan substitusi panas dari bahan bakar alternatif, dan optimalisasi konsumsi energi termal spesifik.
“Inisiatif penurunan emisi karbon tersebut juga akan berdampak positif pada cost efficiency sehingga meningkatkan profitabilitas perusahaan,” tutur Andriano.
Sementara, Senior Vice President Corporate Banking 2 Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Budi Purwanto mengungkapkan bahwa implementasi SLL oleh SIG dan SBI selaku market leader industri semen, diharapkan dapat mendorong pelaku industri dalam mendukung pembangunan dan perekonomian berkelanjutan.