IDXChannel - Pemerintah bakal menaikkan harga rumah subsidi sekira 5-7 persen di 2023. Aturan baru akan segera keluar pada Juni ini karena perumusan keputusan terkait kenaikan harga sudah mendekati akhir.
Sentimen tersebut ternyata berpengaruh pada saham sektor properti pada perdagangan Kamis (8/6). Saham sektor properti memimpin pelemahan pada hari ini sebesar 0,59 persen.
"Sektor properti terjadi pelemahan menyusul rencana pemerintah untuk menaikkan harga rumah subsidi, yang diperkirakan akan sedikit berdampak pada pengembang properti yang memiliki perumahan bersubsidi," tulis riset harian Panin Sekuritas.
"Namun kami masih menanti terkait rilis resmi kebijakan tersebut dan terkait besaran kenaikannya. Apabila kenaikan cukup signifikan dan mendekati harga rumah yang satu tipe namun non subsidi, maka ini akan menguntungkan pengembang besar, seperti BSDE," menurut catatan riset tersebut.