IDXChannel - Bursa Asia melemah pada perdagangan awal pekan, Senin (15/7/2024), seiring pasar mencerna dampak penembakan mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Selain itu, perekonomian China dilaporkan tumbuh 4,7 persen yoy pada kuartal kedua 2024, meleset dari perkiraan pasar sebesar 5,1 persen dan melambat dari pertumbuhan 5,3 persen pada periode sebelumnya.
Ini merupakan kenaikan tahunan terlemah sejak kuartal I-2023, di tengah berlanjutnya penurunan sektor properti, lemahnya permintaan domestik, jatuhnya yuan, dan perselisihan perdagangan dengan negara-negara Barat.
Indeks saham Hong Kong, China, Australia hingga Korea Selatan kompak melemah, sementara pasar saham Jepang tutup untuk hari libur.
Pada pukul 09.28 WIB, indeks Shanghai Composite melemah 0,03 persen di level 2.970,41. Indeks Hang Seng Hong Kong juga melemah 1,01 persen di level 18.108,98.