Secara teknikal, Michael juga menyoroti sinyal pelemahan yang mulai terbentuk. “IHSG membentuk double top di atas, dan ini merupakan tanda koreksi yang cukup besar,” tuturnya.
Segendang sepenarian, Founder WH Project, William Hartanto, juga melihat prospek IHSG masih cenderung melemah. Ia menilai pergerakan indeks menunjukkan pola yang patut diwaspadai.
“Masih outlook melemah, seperti topik kita sebelumnya. Saya mencurigai IHSG bakal bikin double top, setelah dua kali gagal bertahan di atas 8.000, dan ini sudah terkonfirmasi karena IHSG tembus di bawah 7.800,” kata William.
Meski membuka peluang adanya pantulan jangka pendek, ia menekankan pentingnya strategi yang lebih defensif.
“Mungkin masih ada potensi rebound, tapi kalau pola seperti double top sudah terkonfirmasi, ada baiknya mengamankan sebagian cash untuk buy on weakness selama tren IHSG masih menurun,” kata dia.