sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gelembung Bullish Pecah, Harga Minyak Turun 11 Persen Sepekan

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
06/10/2023 11:19 WIB
Harga minyak kini dibayangi penurunan mingguan tertajam sejak Maret 2023 di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa suku bunga yang lebih tinggi.
Gelembung Bullish Pecah, Harga Minyak Turun 11 Persen Sepekan. (Foto: Freepik)
Gelembung Bullish Pecah, Harga Minyak Turun 11 Persen Sepekan. (Foto: Freepik)

Harga minyak juga tertekan karena Rusia akan mencabut larangan penggunaan bahan bakar solar dalam beberapa hari mendatang.

Proyeksi bullish harga minyak waktu itu sempat membuat para analis optimis harga minyak menembus level resisten USD100 per barel.

“Kami terus melihat pasar mengalami defisit sepanjang kuartal keempat dan pelemahan harga memupus kemungkinan OPEC menghentikan kebijakan pengurangan pasokan,” kata analis National Australia Bank dalam sebuah catatan, Kamis (4/10).

Beberapa pandangan juga menilai harga minyak akan kesulitan untuk naik lebih tinggi mengingat prospek permintaan yang semakin tidak menentu.

“Reli harga minyak mentah selama tiga bulan ini dipicu oleh narasi dinamika pasokan yang lebih ketat dan kondisi ekonomi global yang tangguh, sehingga ada beberapa ketidaknyamanan bagi para pembeli akhir-akhir ini ketika faktor penariknya tidak terlalu menonjol seperti sebelumnya,” kata Yeap Jun Rong, ahli strategi pasar di IG.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement