Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) fokus menggenjot produksi dengan mempercepat pembangunan pabrik High Pressure Acid Leaching atau HPAL tahap pertama.
HPAL merupakan teknologi pengolahan dan pemurnian nikel limonit. “Fokus kami lebih kepada mengembangkan proyek yang ada, sehingga akan memberikan nilai tambah yang lebih tinggi bagi stakeholders dan pemegang saham perseroan,” kata Presiden Direktur Merdeka Battery Materials, Devin Ridwan dalam konferensi pers di The Ritz-Carlton Jakarta, Kamis (30/3/2023).
Pabrik HPAL tahap pertama milik Merdeka Battery Materials nantinya akan memiliki kapasitas produksi sebesar 60.000 ton yang ditargetkan rampung pada 2025 mendatang. Kemudian, perseroan akan melanjutkan pembangunan pabrik HPAL kedua dengan kapasitas produksi yang sama.
“Pabrik yang kedua masih dalam tahap negosiasi dengan calon mitra, setelah negosiasi selesai kami akan umumkan kapan akan dimulai pembangunannya,” kata Devin.
