Di Asia, BOJ diyakini menaikkan suku bunga jangka pendek menjadi 0,75 persen dari 0,5 persen pada rapat kebijakan dua hari yang berakhir Jumat.
"Jepang harus menempuh kebijakan belanja yang proaktif untuk mendorong pertumbuhan dan penerimaan pajak," kata Perdana Menteri Sanae Takaichi pada Rabu, menegaskan kembali fokus pemerintahannya dalam menopang perekonomian yang masih rapuh.
Di Amerika Serikat, terdapat ketidakpastian mengenai kapan Federal Reserve akan kembali memangkas suku bunga dan siapa yang akan dipilih Presiden Donald Trump untuk menggantikan Ketua The Fed Jerome Powell.
Gubernur The Fed Christopher Waller mengatakan bank sentral AS masih memiliki ruang untuk memangkas suku bunga di tengah melemahnya pasar tenaga kerja. Pernyataan ini bertolak belakang dengan komentar Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic, yang memperkirakan tidak ada penurunan suku bunga lanjutan hingga 2026.
(NIA DEVIYANA)