Manajemen memperkirakan, rencana PMHMETD akan memberikan dampak positif terhadap kondisi keuangan perseroan, yaitu optimalisasi pengelolaan aset yang dapat berdampak positif pada kegiatan operasional perseroan, perbaikan ekuitas, pengembangan bisnis, dan pada akhirnya PMHMETD tersebut secara keseluruhan akan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham perseroan.
"Pelaksanaan PMHMETD akan memberikan dampak langsung berupa peningkatan aset tetap perseroan setidaknya sejumlah Rp418,28 miliar yang berasal dari penyertaan modal non-tunai berupa aset GIAA," kata manajemen.
"Selain dari aset tetap, pelaksanaan PMHMETD ini juga akan memberikan dampak pada peningkatan posisi kas dan setara kas perseroan dengan partisipasi dari pemegang saham lainnya," tuturnya.
Terhadap pemegang saham perseroan yang tidak menggunakan HMETD yang diperolehnya merupakan dilusi atas persentase kepemilikan saham maksimal sebesar 29,36 persen.