IDXChannel - Gojek dan Tokopedia memutuskan untuk merger dan mendirikan satu perusahaan baru bernama GoTo. Keputusan itu turut berimbas negatif terhadap kinerja saham PT Bank Jago, Tbk (ARTO).
Dari perdagangan bursa yang berlangsung pagi ini, Selasa (18/5/2021), saham ARTO langsung sempat mengalami kenaikan hingga berada di level 10.900. Namun hal itu tidak berlangsung lama, jelang pukul 10 justru nilai saham ARTO turun ke posisi 10.550.
Saham ARTO mengalami penurunan sebanyak 1,64% atau 175 poin dalam perdagangan yang berlangsung hari ini. Dari analisa yang dilansir RTI Business, terlihat investor asing banyak melakukan penjualan.
Asing diduga melakukan aksi jual atau profit taking atas saham ARTO yang jumlahnya mencapai 22,26 persen dari saham yang beredar. Meski investor domestik berusaha melakukan pembelian, namun hal itu belum memberikan nolai positif terhadap ARTO.
ARTO merupakan emiten perbankan yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Dompet Karya Anak Bangsa, bagian dari Gojek di bidang perbayaran digital. Bank Jago dibeli dengan nilai Rp2,25 triliun pada Jumat (18/12/2020), dengan harga Rp1.150 per saham.