Indeks dolar, yang melacak nilai dolar AS terhadap sekeranjang pasangan mata uang, telah turun lebih dari 7 persen selama periode satu tahun terakhir.
"Di luar pendorong makro, profitabilitas saham-saham terbesar akan terus menjadi pendorong utama pertumbuhan pendapatan S&P 500," demikian analisa Goldman Sachs dilansir dari Investing, Jumat (12/12/2025).
Perusahaan itu menambahkan bahwa pengembalian dari tujuh saham terbesar dalam indeks tersebut, termasuk Nvidia, Apple, Microsoft, Google, Amazon, Broadcom, dan Meta, menyumbang sekitar seperempat dari total pendapatannya.
Para analis Goldman Sachs memproyeksikan bahwa saham-saham ini akan meningkatkan pendapatan kolektif mereka sebesar 29 persen pada 2026, serupa dengan laju yang ditetapkan pada 2025.
Saham-saham ini telah didukung oleh harapan bahwa investasi besar-besaran dalam AI pada akhirnya akan membuahkan hasil bagi investor, meskipun beberapa kekhawatiran baru-baru ini muncul mengenai kapan keuntungan ini akan terlihat.
(Febrina Ratna Iskana)