Kemudian, laporan kinerja keuangan perseroan mengungkap semua segmen bisnis GOTO, yaitu on-demand service, e-commerce, dan financial technology memberikan margin kontribusi yang positif. Kondisi ini mencerminkan GOTO semakin efisien dan mampu mengejar pertumbuhan yang berkualitas.
Perseroan melalui unit bisnis on-demand services di bawah platform Gojek menjadi penyumbang terbesar atas kinerja margin kontribusi positif pada kuartal lalu mencapai Rp524 miliar.
Unit bisnis on-demand services mencetak lompatan adjusted EBITDA sebanyak 85% secara tahunan menjadi minus Rp246 miliar dan hampir mendekati titik impas (break even point/BEP) pada kuartal I-2023. Segmen e-commerce juga melaporkan perbaikan adjusted EBITDA dengan pertumbuhan 75% secara tahunan menjadi minus Rp523 miliar.
Sementara itu, adjusted EBITDA pada segmen financial technology dan logistics masing-masing tumbuh 31% dan 37% secara tahunan mencapai minus Rp516 miliar dan Rp156 miliar.