“Perseroan telah berada pada pertengahan jalan menuju target EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal keempat. Fokus kami pada pelanggan setia yang profitabel serta kedisiplinan dalam pengelolaan beban, telah meningkatkan efisiensi secara signifikan, sekaligus memberikan sekilas gambaran prospek GoTo di masa depan,” kata Andre.
Pencapaian margin kontribusi dan EBITDA disesuaikan juga tercermin pada penggunaan kas untuk aktivitas operasi membaik signifikan atau turun lebih dari 40%, baik secara kuartalan maupun secara tahunan.
Pada kuartal I-2023, nilai kas yang digunakan untuk operasional mencapai Rp1,95 triliun, jauh lebih rendah dari kuartal I-2022 sebanyak Rp3,35 triliun.
(YNA)