Dari jumlah GTV ini, kontribusi bisnis on-demand services (mobilitas, pesan-antar makanan dan bahan kebutuhan pokok, dan logistik) mencapai Rp 50,31 triliun di 2021, naik 25,21% dari Rp 40,18 triliun, e-commerce senilai Rp 230,59 triliun, tumbuh 45,82% dari Rp 158,13 triliun, dan financial technology (fintech) sebanyak Rp 214,91 triliun, melesat 80% dari sebelumnya Rp 119,52 triliun.
Sementara itu, GTV pada periode 3 bulan atau kuartal I, Januari-Maret 2022, mencapai Rp 139,54 triliun, tumbuh 45,04% dari periode yang sama 2021 senilai Rp 96,21 triliun.
(IND)