Tentang VKTR
Mengutip laman e-ipo.co.id, PT Bakrie Steel Industries didirikan pada November 2007 dan mulai beroperasi di tahun yang sama. Pada Maret 2022, perusahaan mengubah namanya menjadi PT VKTR Teknologi Mobilitas.
Saat ini, kegiatan usaha perusahaan mencakup perdagangan mobil baru, sepeda motor baru, komponen suku cadang, aksesori mobil, industri karoseri kendaraan roda empat atau lebih, kendaraan bermotor listrik, sepeda motor roda dua dan tiga, serta industri pengecoran besi dan baja melalui anak perusahaan.
Perusahaan merupakan salah satu pelopor dalam bidang elektrifikasi transportasi di Indonesia. VKTR mulai menjual bus listrik pada 2018 dan meluncurkan produk bus listrik BYD di IMF/World Bank Conference sebagai langkah awal memperkenalkan bus listrik di Indonesia.
Hingga saat ini, perusahaan masih fokus dalam penjualan business-to-business (B2B) dengan merek bus BYD, Switch Mobility, dan JAC.
Pada 2022, perusahaan menjalin kerja sama dengan TransJakarta untuk penggunaan bus listrik sebagai moda transportasi yang dioperasikan oleh TransJakarta.
Bus yang digunakan perusahaan adalah hasil kerja sama dengan BYD, salah satu produsen bus terbesar di dunia yang berbasis di Cina. Saat ini, perusahaan telah menjual 30 bus listrik kepada Mayasari Bakti yang dioperasikan oleh TransJakarta.
Selain itu, perusahaan juga aktif dalam perdagangan komponen suku cadang, aksesori, dan besi bekas (scrap) di Indonesia sejak 2007. Perseroan mendistribusikan berbagai jenis komponen kendaraan komersial dan alat berat untuk memenuhi kebutuhan perusahaan kontraktor pertambangan, perkebunan kelapa sawit, dan pengguna lainnya.
Untuk mendukung kegiatan usahanya, perusahaan memiliki tiga anak perusahaan, yaitu PT Bakrie Autoparts (BA), PT Braja Mukti Cakra (BMC), dan PT Bina Usaha Mandiri Mizusawa (BUMM).
BA adalah produsen komponen otomotif yang memasok ATPM besar di Indonesia, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.
BMC bergerak di sektor industri suku cadang dan aksesori kendaraan roda empat atau lebih, sedangkan BUMM bergerak di industri pengecoran besi dan baja, menyediakan spare part untuk general casting, otomotif, dan alat berat di pasar domestik.
BA memproduksi berbagai jenis komponen untuk kendaraan komersial seperti bus, pick-up, dan truk dengan berat kotor kendaraan di bawah 5 ton, 5-10 ton, 10-24 ton, dan di atas 24 ton.
Produk BUMM meliputi produk otomotif, general casting, dan alat berat, seperti manifold front, gas line, hub wheel, dan rotor brake.
Sedangkan BMC memproduksi komponen suku cadang untuk kendaraan komersial dan penumpang, seperti drum brake, hub wheel, fly wheel, dan disc brake. (ADF)