“Sampai saat ini perseroan belum menerima pemberitahuan ataupun korespondensi baik dari pemegang saham, maupun dari pihak Salim Group terkait dengan rencana pengalihan pemegang saham utama di perseroan,” kata Hasyim di Jakarta, Selasa (14/1/2025).
Adapun sampai saat ini, ujar Hasyim, perseroan memastikan kabar ini tidak mempengaruhi kelangsungan bisnis, demikian juga ditegaskan tidak berdampak terhadap harga saham berkode CMNP.
“Selain dari hal yang kami sampaikan, tidak ada informasi atau kejadian penting yang mempengaruhi harga saham perseroan,” tutur dia.
Diketahui harga saham CMNP berakhir menyentuh level tertinggi dalam lebih dari lima tahun terakhir. Pada Selasa (14/1/2025), saham CMNP menyentuh auto rejection atas (ARA) sebesar Rp2.370 per saham.
(DESI ANGRIANI)