IDXChannel - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) terus memperkuat bisnis jalan tol di luar bisnis utamanya, rokok. Langkah ini dilakukan di tengah tekanan di industri hasil tembakau (IHT) akibat kebijakan cukai yang agresif dan melemahnya daya beli masyarakat.
Gudang Garam memberikan suntikan modal Rp1,5 triliun kepada PT Surya Sapta Agung Tol (SSAT), anak usaha yang 99,99 persen sahamnya dimiliki oleh perseroan. Dengan dana tunai itu, maka modal disetor dan ditempatkan perseroan meningkat menjadi Rp3,5 triliun.
Langkah penambahan modal tersebut dilakukan lewat keputusan pemegang saham di luar RUPS alias Keputusan Sirkuler SSAT. Dengan status SSAT sebagai perusahaan terkendali, maka GGRM wajib melaporkan transaksi tersebut sesuai POJK 42.
"Penambahan modal SSAT itu dilakukan untuk mendukung kelanjutan proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung, Jawa Timur yang dibangun oleh perseroan melalui SSAT," kata Direktur GGRM, Istata T. Sidharta lewat keterbukaan informasi, Sabtu (17/5/2025).
Sebagai informasi, Jalan Tol Kediri-Tulungagung masuk dalam Proyek Strategis Nasional (SPN) dengan menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Jalan tol ini diprakarsai langsung oleh perusahaan rokok yang didirikan Surya Wonowidjojo itu.