3. Tidak Memilih Saham Bermasalah
Jika Anda masih terbilang investor baru, lebih baik menghindari saham-saham bermasalah. Ada saja emiten yang melakukan praktik dividend trap semacam ini. Mereka menawarkan dividend yield yang besar agar investor tergiur. Namun, harganya justru terus menurun dan bisa mengakibatkan modal Anda minus.
Hal ini lantaran banyak investor yang tidak menyadari hal tersebut kemudian mengalami kepanikan lantaran harganya merosot. Mereka cenderung menjual saham dalam jumlah banyak sekaligus sehingga harganya semakin lemah. Oleh karena itu, akan lebih baik jika Anda menghindari saham-saham bermasalah seperti ini.
Itulah beberapa cara menghindari dividend trap yang bisa Anda lakukan agar tidak rugi dalam berinvestasi saham. Pahami risiko dalam berinvestasi dan hindari spekulasi berlebihan dalam berinvestasi. Semoga bermanfaat.