Berdasarkan paparan Badan Pusat Statistik (BPS), total nilai ekspor batu bara RI pada Januari-Agustus 2023 menembus USD23,91 miliar atau setara dengan Rp 368,21 triliun (kurs Rp15.400 per USD). Kuatnya dolar membuat nilai ekspor batu bara turun 21,12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Ekspor ke China mencapai USD4,89 miliar atau sekitar Rp75,31 triliun pada periode yang sama, naik 17,52 persen. Ekspor ke India juga mencapai USD4,5 miliar atau Rp 69,3 triliun pada periode yang sama dan mengalami penurunan 44,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Bagi produsen utama seperti Indonesia, penurunan harga batu bara menjadi sinyal serius bagi perdagangan RI. Mengingat, ekspor RI masih cukup bergantung dari jenis energi fosil ini. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.