Sementara itu, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) juga terkoreksi 2,94 persen diikuti saham PT Byan Resources Tbk (BYAN) yang turun 0,55 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)
Saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) turun paling dalam 4,9 persen pada waktu yang sama. Sementara saham batu bara pelat merah, Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 1,82 persen.
Dari dalam negeri, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mematok harga acuan batu bara (HBA) di level USD133, 13 per ton. Angka ini juga turun dari bulan sebelumnya yang mencapai USD179,90 per ton.
Indonesia juga telah merealisasikan produksi batu bara sepanjang 2023 mencapai 559,83 juta ton hingga September tahun ini. Dengan realisasi ekspor hampir mencapai 50 persen yaitu sebesar 265,22 juta ton.
China dan India merupakan pasar terbesar bagi batu bara produksi RI. Kedua negara telah memboyong batu bara RI dengan total nilai mencapai USD9,43 miliar atau sekitar Rp145,22 triliun dalam periode Januari-Agustus 2023.