Di pasar minyak, West Texas Intermediate (WTI) naik menuju USD89 per barel, tepatnya di level USD88,74 per barel pada Kamis (14/9/2023). Sementara minyak Brent naik ke level USD92,25 per barel pada perdagangan yang sama. Kedua patokan harga minyak dunia ini telah menguat masing-masing 10,21 persen dan 9,42 persen dalam sebulan menurut data Trading Economics.
Harga WTI mendekati level terkuat dalam sepuluh bulan di tengah ekspektasi bahwa pasar minyak global akan semakin ketat dalam beberapa bulan mendatang.
Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan pada Rabu (13/9) bahwa pengurangan pasokan yang berkepanjangan oleh Arab Saudi dan Rusia akan mendorong minyak mengalami defisit yang besar hingga kuartal keempat. IEA juga mempertahankan perkiraan pertumbuhan permintaan untuk tahun 2023 dan 2024.
Laporan tersebut muncul sehari setelah OPEC mengatakan pihaknya memproyeksikan pemotongan pasokan minyak sebesar 3,3 juta barel per hari pada kuartal keempat tahun ini.
Sementara itu, data resmi menunjukkan cadangan minyak mentah Amerika Serikat naik 4 juta barel pada pekan lalu, melampaui ekspektasi penurunan 1,9 juta barel. (ADF)