Analis tersebut mengatakan, pembatasan pasokan Rusia, yang terkait dengan kendala kereta api antara tambang dan pelabuhan, mungkin juga menjadi faktor dalam kenaikan harga batu bara.
Penurunan Ekspor Rusia
Masih mengutip Montel, ekspor batu bara Rusia bulan ini diperkirakan turun ke level terendah sepanjang tahun hingga saat ini, hanya 12,7 juta ton, menurut perkiraan DBX.
Meskipun batu bara Rusia telah dilarang di Eropa sejak Agustus 2022 akibat perang di Ukraina, penurunan ekspor dapat berdampak besar pada pasokan batu bara global, yang mengakibatkan meningkatnya persaingan untuk mendapatkan bahan alternatif.
Sementara, persediaan batu bara gabungan di empat terminal utama Amsterdam, Rotterdam, atau Antwerp (ARA) diperkirakan turun 0,11 juta ton dalam sepekan menjadi hanya 4,4 juta ton—level terendah sejak April 2022—menurut perkiraan Montel.
"Impor telah turun drastis," kata seorang analis kargo curah kering (dry bulk) di sebuah perusahaan pialang kapal, merujuk pada lemahnya permintaan pembangkit listrik dalam beberapa bulan terakhir. (Aldo Fernando)