Dibukanya keran ekspor dari Ukraina, maka permintaan terhadap minyak biji bunga matahari kian meningkat, yang pada akhirnya memberi sentimen terhadap harga CPO.
Harga CPO mendapat pengaruh dari pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global. Diketahui, kontrak minyak kedelai di Bursa Dalian China juga turun 1,4%, demikian juga harga CPOnya yang merosot 2,4%. Sementara itu, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade juga turun 0,23%.
Lebih jauh, penurunan harga juga mengikuti katalis dari anjloknya harga minyak mentah. Menyusul adanya peningkatan produksi dari Rusia dan kekhawatiran terkait resesi global yang membebani permintaan di masa mendatang.
(FRI)