Performa tersebut membuat perseroan mengamankan laba bersih di triwulan ketiga ini sebesar Rp247,7 miliar, alias naik 38,6% yoy.
Neraca keuangan CSRA per 30 September 2022 menunjukkan ada kenaikan aset sebesar 5,2% menjadi Rp1,84 triliun, dari posisi akhir 2021 sebesar Rp1,75 triliun. Liabilitas ditutup sebesar Rp835,38 miliar, atau menurun 14,1% dibandingkan akhir tahun 2021.
Sedangkan modal/ekuitas berada di level Rp1,01 triliun atau menguat 29,1% dibandingkan posisi akhir tahun 2021. Ini terjadi karena peningkatan laba ditahan atas laba bersih pada periode berjalan yang meningkat cukup tajam.
(DES)