Ia mengatakan, data ekspor minyak sawit Malaysia (November) diperkirakan akan dirilis oleh cargo surveyor dan akan menjadi salah satu fokus pekan depan.
"Saya pikir data ekspor mungkin melemah karena sentimen global yang lemah dan juga penguatan ringgit baru-baru ini terhadap dolar AS.
“Kami berharap harga diperdagangkan antara RM3.700 dan RM4.200 minggu depan,” katanya kepada Bernama.
(DES)