"Kebijakan pemerintah kini telah menambah ketidakpastian," tuturnya.
Sebagai catatan, para pembeli minyak sawit di Asia biasanya mengandalkan minyak sawit karena biaya yang rendah dan waktu pengiriman yang cepat.
Ketika harganya melonjak, ada potensi peralihan dari sawit ke kedelai dan biji bunga matahari, meskipun pembeliannya harus melalui penjual di Amerika Selatan dan negara-negara di sekitar wilayah Laut Hitam.
Lamanya proses tersebut belum ditambah juga oleh terbatasnya pasokan minyak kedelai dan biji bunga matahari. Selain itu, permintaan atas kedelai yang juga masih menguat, membuat persaingan komoditas minyak nabati semakin ketat. (RAMA)