IDXChannel - Harga Crude Palm Oil di pasar internasional melonjak tinggi, hal ini dipengaruhi kebijakan pembatasan ekspor sawit oleh Pemerintah Indonesia. Seperti diketahui Indonesia merupakan produsen utama CPO di dunia.
Berdasarkan pantauan di bursa derivatif Malaysia, harga CPO sempat menyentuh rekor tertingginya mencapai MYR5.700 per ton pada awal perdagangan Senin (31/1/2022).
Jelang penutupan, terjadi aksi ambil untung menyusul langkah investor untuk mengantisipasi sentimen berkurangnya pasokan dari produsen dan eksportir utama dunia yakni Indonesia.
Acuan harga CPO untuk kontrak pengiriman April mengakhiri sesi perdagangan dengan koreksi -0,73% di MYR5.587 per ton. Bursa hanya berlangsung setengah hari dan akan tutup hingga 3 Februari 2022 mendatang saat liburan Tahun Baru Imlek.
Seperti diketahui, pemerintah Indonesia sempat mengejutkan pasar komoditas minyak sawit di tingkat global saat menerapkan kewajiban bagi para produsen sawit untuk menjual 20% dari produksi mereka kepada konsumen domestik dengan harga tetap. Pembatasan ekspor energi juga menjadikan harganya melonjak.