Kedua, Indonesia dan Malaysia memberlakukan pajak ekspor sebesar 7,5 persen dan 8,5 persen, yang memperketat prospek pasokan.
Ketiga, langkah-langkah regulasi seperti larangan ekspor Thailand hingga akhir tahun dan rencana kuota biofuel baru di Indonesia turut memperkuat sentimen pasar.
Keempat, permintaan kuat dari India mendukung harga, meski efek ini diprediksi melemah.
Ke depan, potensi kenaikan harga CPO terlihat di 2025. Indonesia akan mengimplementasikan program biodiesel B40, dengan kemungkinan peningkatan ke B50, sementara Malaysia akan memulai program B30 dan merencanakan kenaikan bertahap ke B50.
Program ini diprediksi menciptakan tekanan struktural pada pasokan, mendukung tren kenaikan harga dalam jangka panjang.