Di bursa Dalian, kontrak minyak kedelai teraktif turun 0,89 persen, sementara kontrak minyak sawit hanya naik tipis 0,04 persen. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade juga melemah 0,11 persen. Minyak sawit kerap mengikuti pergerakan harga minyak nabati lain karena bersaing di pasar global.
Sementara itu, harga minyak dunia bergerak stabil setelah melemah pada Selasa, dengan pasar menunggu perkembangan terbaru perang di Ukraina serta mencermati beban tarif baru AS atas barang asal India, konsumen minyak terbesar ketiga dunia. Menguatnya harga minyak mentah membuat minyak sawit lebih menarik sebagai bahan baku biodiesel.
Di Eropa, impor kedelai untuk musim 2025–2026 yang dimulai Juli tercatat 1,96 juta ton per 24 Agustus, turun 8 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara impor minyak sawit anjlok 34 persen menjadi 352.275 ton, berdasarkan data Komisi Eropa. (Aldo Fernando)