Di sisi lain, harga minyak mentah dunia sedikit tertekan akibat kekhawatiran bahwa memanasnya konflik dagang antara AS dan Uni Eropa akan menurunkan permintaan bahan bakar seiring melemahnya aktivitas ekonomi.
Harga minyak mentah yang melemah turut membuat minyak sawit menjadi kurang menarik sebagai bahan baku biodiesel.
Di sisi lain, ringgit Malaysia—mata uang utama dalam perdagangan minyak sawit—terpantau menguat 0,07 persen terhadap dolar AS, sehingga membuat harga sawit sedikit lebih mahal bagi pembeli internasional. (Aldo Fernando)