Kebijakan utama BRICS dan sekutunya berupaya mematahkan dominasi dolar AS sehingga tidak dapat digunakan sebagai senjata terhadap anggota mereka (termasuk Rusia dan sekarang Iran) sebagai sanksi ekonomi.
Salah satu pengganti realistis dolar adalah melakukan perdagangan pada aset keuangan yang didenominasikan emas.
Perpecahan antara BRICS dan Barat juga didorong oleh invasi Rusia ke Ukraina dan perang Israel melawan Hamas.
Mengingat konflik ini tidak akan berakhir dalam waktu dekat, kondisi ini kemungkinan akan terus memberikan dorongan permintaan emas, baik sebagai potensi alat tukar maupun sebagai aset safe haven.
(YNA)