“Emas, terutama perak, melanjutkan reli kuat sejak Jumat, didukung inflasi AS yang masih tinggi, melemahnya sentimen konsumen, ekspektasi pemangkasan suku bunga, serta kekhawatiran terhadap independensi The Fed,” kata Kepala Strategi Komoditas Saxo Bank Ole Hansen, dikutip Reuters.
Data Jumat lalu menunjukkan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS naik 0,2 persen secara bulanan dan 2,6 persen secara tahunan, sesuai perkiraan pasar.
“Perak bergerak naik merespons ekspektasi suku bunga lebih rendah, sementara pasar dengan pasokan ketat ikut menjaga tren penguatan,” ujar Kepala Analis Pasar KCM Trade Tim Waterer.
Dalam unggahan media sosial pekan lalu, Presiden The Fed San Francisco Mary Daly kembali menyuarakan dukungan terhadap pemangkasan suku bunga dengan alasan risiko di pasar tenaga kerja.
“Pasar menunggu laporan ketenagakerjaan AS pada Jumat, dengan harapan data ini memungkinkan The Fed kembali memangkas suku bunga mulai September, sehingga mendukung permintaan investasi,” kata Analis UBS Giovanni Staunovo.