IDXChannel - Harga komoditas emas mencatatkan kenaikan cukup signifikan hingga diperdagangkan di level USD1.900 per troy ons.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan demand emas masih bakal berlanjut di tahun ini.
"Kami melihat di tahun 2023 kenaikan komoditas emas masih menarik, selain dari permintaanya yang menguat akibat ketidakpastian ekonomi global di tengah potensi pelemahan ekonomi," kata Ratih dalam riset yang diterima MNC Portal Indonesia, Kamis (19/1/2033).
Peningkatan harga emas sejalan dengan penurunan dollar AS pasca Federal Reserve menurunkan persentase kenaikan suku bunga menjadi 50 bps di FOMC meeting bulan Desember tahun 2022.
Sebelumnya, pada November 2022 The Fed menaikan suku bunga sebesar 75 bps dalam 4 pertemuan beruntun sejak inflasi AS mencapai puncaknya di bulan Juni sebesar 9,1% YoY. Pada periode ini mata uang dolar mengalami penguatan terhadap mata uang negara lain dan dinilai sebagai aset safe haven.